Ketel uap atau steam boiler saat sekarang sudah tidak asing lagi bagi kita terutama pelaku usaha industry di berbagai wilayah, tentang bagaimana cara kerja boiler dan jenis boiler dari berbagai ukuran nya, yang mana hampir 90 % pelaku usaha industry menggunakan boiler untuk menjaga kualitas produksi mereka dan menghemat baiya oprasional. Namun ada beberapa model boiler tidak smua pelaku industry mengetahui boiler model fire tube horizontal, kali ini akan kita bahas mengenai boiler yang satu ini:

Fire tube boiler atau biasa di sebut system boiler api di dalam pipa yang biasanya berbentuk horizontal dan memiliki instrument 2 safty valve di atas boilernya, selain itu boiler fire tube juga mampu beroprasi dengan tekanan 0-25 bar lebih unggul dari boiler water tube yang hanya beroprasi 0-10 bar saja, selain itu boiler fire tube lebih mudah perawtanya karna memiliki desain api di dalam pipa dan Lorong api di samping. kali ini akan kita bahas terkait kelebihan dan perawatan fire instrumen fire tube boiler .

Boiler Fire Tube Horizontal

Boiler fire tube atau shell boiler, gas pembakaran panas yang dihasilkan oleh burner dilewatkan melalui tabung-tabung kecil yang disusun dalam drum silinder bertekanan dan dikelilingi oleh air. Energi panas ditransfer ke air yang dipanaskan sampai menjadi uap. Boiler tabung api adalah alternatif biaya yang lebih rendah untuk boiler tabung air dan sering digunakan untuk fasilitas industri yang lebih kecil dengan tekanan operasi yang lebih rendah. Keuntungan utama ketel pipa api adalah konstruksinya yang sederhana, ukurannya yang ringkas dan kemampuannya untuk dengan mudah memenuhi fluktuasi permintaan uap yang cepat.

Adapun dari sisi lain boiler fire tube yaitu waktu yang berlebihan untuk menaikkan tekanan uap karena volume air yang relatif besar, efisiensi perpindahan panas yang lebih rendah (karena penukar panas menggunakan lebih sedikit radiasi termal) dan ketidakmampuan untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan beban besar yang berkelanjutan (yang juga akibat volume air yang besar).

Bagian Boiler yang Perlu di periksa

Setiap sistem boiler memiliki sejumlah perangkat yang memungkinkannya berfungsi secara efisien dan aman. Perlengkapan umum termasuk perangkap uap, pengukur tekanan, insulasi, pompa, dan katup. Untuk menjaga operasi boiler yang aman dan efisien, fitting ini harus dirawat dengan baik. Sensor keselamatan, sirkuit listrik, dan efisiensi pembakaran juga harus diperiksa.

Steam Trap : Tujuan dari steam trap adalah untuk menghilangkan kondensat, udara, dan non-condensables tanpa kehilangan live steam. Berbagai jenis steam trap yang digunakan termasuk termostatik, termostatik pelampung, ember terbalik, bimetalik, dan tipe impuls. Jika terjadi kegagalan, steam traps akan tertutup atau terbuka. Sebuah perangkap aliran tertutup tidak akan melewatkan kondensat apa pun, sedangkan perangkap uap yang gagal terbuka akan meniupkan uap hidup melalui perangkap, membuang-buang energi dan uang karena kehilangan uap hidup. Kehilangan uap bisa bertambah hingga puluhan ribu dolar per tahun.

Steam traps harus diuji beberapa kali dalam setahun untuk pengoperasian yang benar. Di antara metode umum yang digunakan untuk menguji steam traps adalah penglihatan, suara, suhu, dan konduktivitas. Saat ini, kamera inframerah sering digunakan untuk menguji perangkap uap. Keuntungan dari kamera inframerah adalah dapat dengan mudah digunakan dari lantai ruang mekanik, yang menghindari penggunaan catwalk dan tangga. Sebuah steam trap yang beroperasi secara normal akan memiliki perbedaan temperatur tertentu pada inlet dan outlet steam trap. Pencitra termal dapat dengan mudah dan cepat menghitung suhu pipa, dan mendiagnosis apakah steam trap beroperasi dengan benar atau perlu diperbaiki. Portabilitas thermal imager memungkinkan diagnosis cepat dari beberapa steam traps. Percaya atau tidak, memperbaiki satu steam trap besar dapat membayar biaya imager termal.

Presure Guage : Demi keselamatan, pengukur tekanan apa pun yang tampaknya tidak beroperasi dengan sempurna harus dilepas dan diperiksa kalibrasinya. Anda dapat memastikan keakuratan pengukur tekanan dengan menjadwalkan pemeriksaan dan kalibrasi ulang menggunakan peralatan uji yang tepat.

Isolasi: Area pengujian lain yang mengarah pada hasil langsung dan penghematan energi adalah pengujian insulasi pipa. Isolasi yang hilang, longgar, rusak, atau tidak memadai akan menghabiskan biaya energi ribuan dolar per tahun. Untungnya, thermal imager akan dengan mudah dan cepat menemukan masalah isolasi ini. Sekali lagi, keuntungan dari thermal imager adalah memungkinkan portabilitas dan kemudahan penggunaan.

Pompa: Pompa adalah salah satu perangkat yang paling umum di pembangkit energi pusat. Sistem boiler menggunakan air panas, air umpan, dan pompa kondensat. Kegagalan pompa dapat menyebabkan penghentian proses atau area kritis. Di banyak gedung, waktu henti sangat mahal, dengan hilangnya produksi ribuan dolar per menit yang tidak pernah terdengar sebelumnya.

Jenis pompa yang paling umum adalah pompa sentrifugal. Pompa ini dapat diuji menggunakan berbagai peralatan diagnostik. Pencitra termal dapat menunjukkan suhu air, uap, dan bantalan. Multimeter digital (DMM) dan ammeter penjepit akan menunjukkan masalah listrik yang dapat mempengaruhi operasi pompa. Penguji isolasi motor akan menunjukkan masalah motor sebelum terjadi.

Pengujian getaran juga penting untuk pompa sentrifugal. Pengujian getaran dapat menunjukkan ketidaksejajaran pompa, ketidakseimbangan, kelonggaran, serta bantalan yang akan rusak. Tes ini dapat memungkinkan pemeliharaan korektif terjadi sebelum kegagalan, sekali lagi dengan tujuan mencegah kegagalan besar sebelum terjadi.

Valve/Katup: Banyak pabrik boiler mendistribusikan air panas ke berbagai sistem bangunan. Penguji Getaran Fluke 810 akan menunjukkan berbagai masalah pompa. Fluke 810 dapat merekam informasi getaran untuk pompa, mendiagnosis kesalahan, dan tren keparahan kesalahan dari waktu ke waktu, Pembangkit energi pusat memiliki banyak katup. Pabrik boiler menggunakan katup untuk mengontrol air panas, air umpan, kondensat, dan uap.

Katup modulasi sering digunakan untuk mengontrol suhu pada unit terminal, unit penanganan udara, dan penukar panas uap ke air panas. Katup yang tidak berfungsi dapat menyebabkan pengoperasian yang tidak benar dan biaya energi yang tinggi. Anda dapat menggunakan imager termal untuk mendeteksi kebocoran uap kecil untuk pengemasan dan perbaikan katup awal.

Katup yang tidak dibuka dengan benar dapat menunjukkan perbedaan suhu yang tinggi di seluruh katup. Katup penutup mungkin bocor sedikit, yang akan mempengaruhi operasi sistem. Pencitra termal dapat menunjukkan perbedaan suhu di kedua sisi katup, yang menunjukkan kebocoran.

Safty valve, sensor, dan kontrol: Sistem boiler memiliki banyak batas keamanan, sensor, dan kontrol. Kegagalan komponen ini dapat menyebabkan penghentian boiler atau ledakan boiler yang berpotensi menimbulkan bencana. Contoh komponen ini termasuk sensor api serta tekanan uap, tekanan gas, suhu, dan perangkat tekanan uap. Anda harus memeriksa keakuratan dan pengoperasiannya dengan peralatan uji diagnostik bersertifikat untuk memastikan pengoperasian yang aman dan efisien. Dengan sensor, bandingkan pembacaan pada peralatan uji diagnostik dengan pembacaan sensor yang sebenarnya. Jika tidak dalam toleransi pabrik itu harus diganti. Anda dapat memeriksa sensor nyala dengan mengukur keluaran milliamp sensor saat terkena nyala api boiler.

Sistem Electrikal: Area utama lain di mana peralatan diagnostik sangat penting di pabrik boiler adalah sistem kelistrikan. Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa daya listrik yang masuk dari utilitas akan gagal, terputus, atau memiliki arus, tegangan, atau fase yang salah. Untungnya, penganalisis kualitas daya dapat menunjukkan masalah kualitas daya yang masuk dan memantau masalah.

Masalah potensial lainnya terjadi pada komponen listrik individu: koneksi longgar, pemutus, sakelar, kontrol batas keselamatan, dan sensor. Anda dapat menggunakan imager termal untuk melihat “titik panas” di panel, yang mungkin disebabkan oleh sambungan yang longgar atau pemutus yang akan gagal. Dengan multimeter digital Anda dapat memeriksa kontinuitas dalam sistem kontrol listrik. Ukur sinyal suhu dan tekanan seperti resistansi, tegangan, dan sensor input arus dan bandingkan dengan nilai kalibrasi pabrik untuk menentukan apakah sensor atau pemancar beroperasi dengan benar. Anda dapat menggunakan beberapa DMM untuk menghasilkan tegangan guna memeriksa pengoperasian aktuator katup bermotor.

Karbon monoksida: Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan produk sampingan yang berbeda dari pembakaran. Jika pembakaran selesai, karbon dioksida dihasilkan. Jika pembakaran tidak sempurna terjadi, karbon monoksida dilepaskan. Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Ini mematikan dan membunuh banyak orang per tahun. Untungnya, fitur penginderaan karbon monoksida tersedia dengan peralatan diagnostik berkualitas. Pembacaan karbon monoksida harus dilakukan pada lokasi dan interval yang teratur. Pembacaan karbon monoksida yang tinggi menuntut ventilasi dan penutupan peralatan serta pemeriksaan segera untuk menentukan sumber dan penyebab karbon monoksida.

Kesimpulan:

Baik boiler fire tube maupun water tube boiler memiliki kelebihan dan kekurangan dalam aplikasi industri yang berbeda. Alasan mengapa boiler tabung air sangat jarang digunakan di indonesia tidak jelas, tetapi dapat dikaitkan dengan alasan historis dan fakta bahwa metode tabung api dipandang sebagai teknik “tradisional” untuk menghasilkan uap.

Mengingat peraturan efisiensi baru seperti arahan Produk terkait Energi Eropa, banyak perusahaan memilih untuk mengganti boiler tradisional. Memilih boiler yang tepat untuk aplikasi industri bukanlah tugas yang mudah dan penting untuk membuat keputusan berdasarkan sejumlah faktor seperti kebutuhan produksi uap, keandalan, efisiensi, biaya pengoperasian, dan kemudahan perawatan.