Pengertian Thermal Oil AMP
Thermal oil Heater adalah mesin penghasil panas dan lebih berfungsi sebagai penghantar panas dengan mempergunakan media Oli di dalam pipa yang dirancang winding didalam tabung/tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dipanaskan programming interface yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Nilai kalori yang dihasilkan oleh Panas thermal oil bisa mencapai hingga 300 °C. dimana hasil kalori panasnya sangat efektif untuk pengolahan pemanas matrial aplikasi asplat mixing plant (AMP)
Mesin penghasil panas biasanya didapatkan dari warmer dengan mempergunakan energi listrik. Namun karena penggunaan energi panas untuk jangkauan Industri perusahaan/pabrik yang dibutuhkan sangat besar, maka warm oil menjadi solusi. Hal ini berdasarkan pertimbanhan biaya konsumsi perbandingan antara biaya listrik dan bahan bakar untuk warm oil. Bisa dibayangkan, berapa banyak energi listrik dan biaya yang harus dikeluarkan pabrik untuk PLN jika pemanas mempergunakan listrik.
Kebanyakan perusahaan yang memanfaatkan energi panas menggunakan mesin Boiler (Ketel Uap/steam). Padahal tidak semua penghasil panas harus bersumber dari heater. Banyak perusahaan yang memerlukan mesin penghasil panas menggunakan heater, padahal tidak memerlukan steam/uap panas dalam compositions produksi mereka. Heater menghasilkan uap panas yang mengandung butiran air (soaked steam) dengan suhu mencapai 180°C, sedangkan warm oil hanya menghasilkan udara panas mencapai 300°C bahkan lebih. Hal ini harus menjadi bahan pertimbangan, apakah harus memilih warm oil atau heater.
Pengertian Aspal Mixing Plant (AMP)
Peralatan produksi campuran beraspal panas atau Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah seperangkat peralatan yang mempunyai fungsi untuk memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan lentur yaitu campuran beraspal panas.
Fungsi Asphalt Mixing Plant Atau yang biasa di sebut AMP Merupakan sebuah mesin produksi aspal beton (hot blend) yang terdiri dari rangkaian komponen alat-alat/mesin untuk memproses material batuan (total) pasir dan black-top menjadi produk hot blend yang bervariasi jenisnya, sesuai occupation blend, dengan desain sesuai kebutuhan dari jenis pekerjaan pengerasan jalan.
Dengan compositions blending agregat berupa pasir, batu setelah melalui expositions pemanasan dan penimbangan dengan campuran tertentu, untuk kemudian di campur aspal sampai dihasilkan hot blend atau aspal beton yang siap di muat ke dalam dump truck, untuk selanjutnya dikirim ke lapangan.
Komponen aspalt miking plant
- Aggregate supply unit atau Bin Agregat Dingin (Cold Aggregate Feeder);
- Unit Screen atau ayakan (Screening Unit);
- Hot Bin atau Bin Agregat (Graded Aggregate Bins);
- Mixer atau Pugmill;
- Unit Pengontrol Aspal (Asphalt Cement Control Unit;)
- Unit Burner;
- Dryer atau Unit Pengering;
- Dry Dust Collector;
- Dust Colector Wet Cyclone;
- Unit Asphalt supply;
- Thermal Oil Heater.
- AMP yang permanen, dengan beberapa jenis cara produksinya;
- AMP yang portable (mudah dipindah- pindah) dan dapat dipasang di dekat lokasi proyek untuk menghasilkan campuran asphalt.
- AMP tipe batch (timbangan;)
- AMP tipe menerus (continous);
- AMP Tipe drum-mix. al.