Steam Boiler Kapasitas 100 kg- 1000 KG

Boiler 100 kg- 1000 kg adalah mesin bejana tekan di mana air dipanaskan dan disirkulasikan, baik sebagai air panas atau uap, untuk menghasilkan sumber panas atau uap. Sebuah pabrik pemanas sentral mungkin memiliki satu bahkan lebih boiler yang menggunakan gas, minyak, atau batubara sebagai bahan bakar. Uap yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan bangunan, menyediakan air panas, dan menyediakan uap untuk operasi pembersihan, sterilisasi, memasak, dan pencucian. Paket Boiler idm 1000 kg/jam juga menyediakan uap dan air panas untuk industri standar. dari pembahasan ini dapat membantu Anda memperoleh pengetahuan yang berguna tentang pembangkitan uap, jenis boiler yang berkaitan dengan operasi boiler, berbagai fitting yang biasa ditemukan pada boiler, dan sebagainya. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk mengetahui bagi Anda untuk mengembangkan keterampilan dalam pengoperasian, pemeliharaan, dan perbaikan boiler.

Sistem Kerja Boiler Uap

Permukaan pemanas adalah bagian mana pun dari boiler; gas panas pembakaran berada di satu sisi dan air di sisi lain. Setiap bagian dari logam boiler yang benar-benar berkontribusi untuk membuat uap dipanaskan permukaan. Jumlah permukaan pemanas boiler dinyatakan dalam meter persegi. Semakin besar permukaan pemanas yang dimiliki boiler, semakin efisien jadinya. Sistem boiler terdiri dari:

1. Sistem air umpan 2. Sistem uap 3. Sistem bahan bakar Sistem air umpan menyediakan air ke boiler dan mengaturnya secara otomatis untuk memenuhi kebutuhan uap.

Air yang disuplai ke boiler yang diubah menjadi steam disebut air umpan. Sumber air umpan adalah:

1. Kondensat atau steam yang mengembun kembali dari proses 2. Make up water yaitu air baku yang harus berasal dari luar.

Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol steam yang dihasilkan dalam boiler. Uap dialirkan melalui sistem perpipaan ke titik penggunaan. Di seluruh sistem, tekanan uap diatur menggunakan katup dan diperiksa dengan pengukur tekanan uap. Sistem bahan bakar mencakup semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan. Peralatan yang dibutuhkan dalam sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan dalam sistem.

Fitur Boiler 100 kg- 1.000 kg/jam

-Memberikaan desain kapasitas Custom -Tersedia kapasitas Boiler dari 100 Kg, 200 kg, 300 kg, 400 kg, 750 kg, hingga boiler 1000 Kg/h -Mampu mencapai emisi NOx 100 mg/Nm3 untuk pembakaran gas alam. -Desain yang ringkas menghasilkan tapak yang ekonomis. -Rentang keluaran steam 100 kg/jam hingga 1000 kg/jam temperatur 100 °C pada efisiensi bersih hingga 93% deangan economizer. -Sepenuhnya cocok dengan minyak solar, gas alam atau peralatan pembakaran pembakaran ganda. -Berbagai pilihan paket pembakaran dan kontrol serta opsi penghematan. -Turndown hingga 6:1. -Cochran Eclipse atau Synergy Touchscreen HMI dengan antarmuka Modbus dan kemampuan akses jarak jauh. -Insulasi yang ditingkatkan untuk suhu sentuhan yang lebih rendah.

Spesifikasi Pendukung boiler :

1. Burner Pembakaran Riello/ aquavalent • Thermal power max : 120 kW-1100 kw • Konsumsi bahan bakar gas alam. : 12 Kg/H- 100 kg/h

3.Tangki air harian, Exel 500 Liter Lengkap dengan Support

4. Pompa air Umpan Boiler CNP

5.Water softener • Type : Tangki Pentair 9″X48″ with manual valve softener • Include : Pipa tengah 3/4-inch,strainer atas dan bawah single • In/Out : 1-inch • Pressure tangki : 10 Bar • Opening tangki : 2.5-inch top mount 4.Chemical dosing pump • Merk : LMI-Milton

6. Cerobong /gas buang boiler • Material :Mild Steel tebal 4mm • Pengecatan : Cat tahanpanas • Dimensi :OD250xH±6.000mm • Aksesories :Penunjuk suhu danl ubang uji emisi

Perawatan Boiler 100-1000 Kg

Pengalaman telah menunjukkan bahwa penjadwalan perawatan preventif yang ideal dapat menghemat biaya operasional yang cukup besar sekaligus meningkatkan keandalan sistem. Dalam penjadwalan perawatan preventif, pemadaman setiap unit harus dijadwalkan secara optimal memenuhi sejumlah kendala. Selama interval perencanaan, sistem keseluruhan itu ketersediaan harus dipertahankan. ada 4 tahapan Jadwal perawatan boiler yang baik yaitu:

1. Perawatan Perhari • Periksa ketinggian air • Periksa level oli dan catat levelnya (jika gas, baca meteran gas) • Tentukan konsumsi harian. • Periksa level oli di kompresor (pembakar oli), • Periksa suhu air dan pengukur tekanan oli untuk pembacaan yang benar, • Catat penambahan air (jika ada), • Lakukan pembacaan termometer tumpuk, • Periksa api pada api tinggi untuk panjang dan warna.

2. Perawatan per minggu • Uji sakelar pemutus keamanan air rendah, • Lakukan blow-down 15 detik pada: Kolom , • Pengumpan air otomatis dengan air rendah, • Katup permukaan, Pemanas awal oli (untuk pembakar oli), • Katup pengosongan bawah, • Bersihkan saringan dan filter (pembakar oli).

3. Perawatan Per Bulan • Bersihkan Putaran nozzle atau haedkitz burner, • Membersihkan mata api dan mata pendeteksi asap pada cerobong asap, • Periksa vena prerotation untuk setiap residu minyak, • Periksa ruang bakar apakah ada sisa oli, • Setiap enam bulan sekali: • Bersihkan burner dan rakitan burner secara menyeluruh, • Bersihkan tabung (setahun sekali jika bahan bakar minyak atau gas), • Uji katup pengaman pada boiler.

4. Perawatan Pertahun • Lakukan overhaul burner keseluruhan, • Melakukan uji efisiensi pada burner, • Cleaning pipa dan tabung boiler, • Setiap dua tahun sekali: • Siapkan air mendidih, • Setiap lima tahun sekali: (pembakar minyak), • Mintalah tangki minyak dibersihkan dan diperiksa, • Pastikan saluran minyak ke dan dari boiler dibersihkan dengan uap

Dari data pearwatan selama seminggu atau sebulan, adalah mungkin untuk mengidentifikasi perubahan dan perkembangan yang dapat menunjukkan kebutuhan layanan untuk boiler. Artinya operator tidak perlu menunggu sampai sistem benar-benar bermasalah masalah untuk mendapatkan layanan atau menangani semua penundaan dan ketidaknyamanan yang terkait dengan masalah tersebut. Rutin inspeksi profesional dan kunjungan pemeliharaan adalah bagian penting lain dari strategi pemeliharaan boiler preventif. untuk memaksimalkan dan kenyamanan kerja boiler itu sendiri.